Senin, 08 Oktober 2012

Makin Tenar Atau Makin Terpurukkah Setelah Band Ganti Nama?




FENOMENA BAND GANTI NAMA


"Apa pun namanya, semua tergantung lagu, kreativitas dan personel"
Apalah arti sebuah nama. Hal itu ternyata dinilai penting bagi sebuah grup band. Setiap nama pastilah memiliki makna dan suatu grup band akan rela mengganti namanya dengan berbagai alasan, mulai dari harapan ingin lebih hoki, tuntutan, atau banyak lagi sebab lainnya.

Mengganti nama bagi sebuah band memang bukanlah keputusan yang mudah, apalagi saat karier band tersebut tengah berada di puncak. Setelah berganti nama, mereka mungkin bisa lebih tenar dari sebelumnya, namun tak jarang pula karier suatu band justru semakin meredup usai berganti nama.

Mulai dari Peterpan yang berganti nama menjadi NOAH, Domino yang mengganti namanya menjadi Govinda, hingga Kuburan Band yang mengganti namanya menjadi THE KUBS. Ini selalu menjadi fenomena di industri musik.

Pengamat musik, Bens Leo, bahkan selalu menyoroti fenomena ini. Baginya, tidak banyak yang berpengaruh saat band mengganti namanya.

"Seperti contoh NOAH yang diusung untuk mengganti nama Peterpan. Pasti akan banyak pertanyaan dari penggemar, kenapa diganti? NOAH itu apa artinya? Sederet pertanyaan akan tertuju pada Ariel cs," kata Bens.

Setiap grup band yang mengganti namanya, lanjut Bens, pasti akan mengalami suatu keganjilan, apalagi saat menyebut nama band barunya. Namun, seiring berjalannya waktu, pasti semuanya akan terbiasa. Apalagi jika kreativitas band itu dengan nama barunya lebih baik dari nama band sebelumnya.

"Apa pun namanya, semua tergantung lagu, kreativitas dan personel di dalamnya. Hal itu akan mempengaruhi band itu sendiri. Suatu band mengganti nama, sudah pasti dengan alasan yang mereka punya sendiri," ujarnya lagi.

Sebagai contoh, saat Domino mengganti nama menjadi Govinda awal tahun lalu, grup band ini berhasil mempertahankan popularitasnya. Dari awal dibentuk pada 2008, band yang beranggotakan 5 orang yaitu Ifan (vokal), Ade (gitar), Izal (gitar), Lucky (bass), dan Jeje (drum) pada akhirnya memutuskan mengganti nama menjadi Govinda, lantaran khawatir terhadap pemaknaan nama Domino yang berkonotasi negatif.

Akhirnya, mereka pun menemukan nama Govinda dari bahasa Yunani yang bermakna Dewa paling tinggi. Pemilihan nama Govinda juga bukan tanpa sebab. Mereka menganggap Govinda merupakan nama yang mudah diingat dan menarik.

"Cari nama yang catchy saja. Biar gampang diingat orang. Jadi biar karya berkah, karier berkah," kata Ifan, sang vokalis.

Nama Govinda telah resmi digunakan sejak 7 Oktober 2010 atau bertepatan saat ulang tahun kedua Domino. Grup Domino sendiri pernah sukses pada hits berjudul "Siapa Yang Pantas".

Bahkan, salah satu personelnya, Ade, sukses dalam menciptakan lagu untuk musisi-musisi papan atas seperti Astrid (Tentang Rasa), Rini Idol (Over Protective), dan lainnya.

Lain halnya dengan Govinda, Kuburan Band yang mengganti namanya menjadi THE KUBS tahun lalu, justru kiprahnya di dunia musik semakin meredup. Mereka bahkan sangat mengejutkan banyak orang saat memutuskan berganti nama di tengah kariernya yang sedang berada di puncak.

Saat itu, berkat lagu "Lupa-lupa/Tapi Ingat" band yang memiliki ciri khas wajah seperti tokoh-tokoh lawak Ria Jenaka ini sempat tenar. Namun, setelah berganti nama dan meluncurkan album ketiga berjudul "24 Jam Nonstop Musik Hits", dengan hits andalannya "Bahasa Inggris", popularitas mereka tak setenar saat menyandang nama Kuburan. Nama THE KUBS di jagat musik Tanah Air pun belakangan belum terdengar lagi kiprahnya. Mereka kini mulai menghilang.

Menurut Bens Leo, hal ini memang seringkali terjadi di industri musik di seluruh dunia. Tapi, sesungguhnya, jika Kuburan yang mengubah nama menjadi THE KUBS atau Domino menjadi Govinda, selama lagu dan lirik yang mereka ciptakan mudah diingat penggemarnya, dan lagunya disukai, kata Bens, mengganti nama tak masalah.

"Yang pasti, ganti nama baru berarti memulai dari awal lagi. Semua tergantung materi. Keinginan mau tenar pasti ada. Tapi, nggak mudah untuk memulainya, harus ada lagu yangnge-hits dan kemasan dari band tersebut harus berbeda," katanya.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengisi Buku Tamu :)