Minggu, 30 September 2012

7 Kebohongan Publik Terbesar Dalam Sejarah Dunia

Kebohongan adalah jenis penipuan dalam bentuk pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain, seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi, perasaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan untuk satu tindakan. Berbohong adalah menyatakan sesuatu yang tahu tidak benar atau bahwa orang tidak jujur yakini benar dengan maksud bahwa seseorang akan membawanya untuk kebenaran.

Kebohongan dan kepalsuan telah menjalar dan menjadi borok di segala lapisan masyarakat. Bahkan di Amerika berdasarkan sebuah survey terpercaya, didapatkan angka 91% dari warganya terbiasa berbohong. 

Namun tahukah Anda kebohongan terbesar dalam sejarah dunia? Berikut 7 Kebohongan Publik Terbesar Dalam Sejarah Dunia yang sudah saya rangkum, yang bisa untuk anda ketahui.

1. Kebohongan Manusia Piltdown

Manusia Piltdown (Eoanthropus dawsoni) adalah sebuah penipuan yang mungkin dilakukan oleh Charles Dawson dan/atau orang-orang lainnya terhadap para paleontologis dari November 1912 hingga terbongkar pada tahun 1953
Dawson mengklaim bahwa dia telah menemukan sebuah tengkorak hominid di daerah penggalian Piltdown, dekat Uckfield di Sussex di Inggris. Penemuan ini dianggap oleh para palentologis Inggris sebagai suatu kunci pembukti hubungan antara kera dengan manusia. Banyak yang meragukan penemuan ini. Setelah melalui tes penyerapan florin pada 1949 dan penanggalan ulang usia tanah di Piltdown, Manusia Piltdown akhirnya dinyatakan sebagai sebuah penipuan pada tanggal 21 November 1953.

2. The Big Lie: Nazi Propaganda

Nazi yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari bumi. Untuk mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propagandanya (Joseph Goebbels) meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman agar memusuhi yahudi.
Para Katolik adalah para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat yang menghalanginya, yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz, Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp kematian lainnya.
Nazi mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori Nazi saat itu "No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If U Repeat It Enough".

3. Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia

Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat  diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul sosok Anna Anderson mengklaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .
Di tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yang selamat dari eksekusi di Bolsheviks. 

4. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)

Peristiwa besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan "Persengkongkolan Paus" untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Katolik James, Duke of York, dapat memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September 1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk baru faham Katolik dan seorang mantan Jesuit pergi kepada hakim Sir Edmund Berry Godfrey untuk memberitahukan kepadanya tentang persengkongkolan itu. Godfrey ditemukan mati tidak lama kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi pada Katolik yang diduga melakukan balas dendam. Pada pengadilan, Oates memberikan bukti, akan tetapi gagal dan mulai saat itu ia mulai kehilangan kredibilitas. Oates pada akhirnya dipersalahkan karena sumpah palsu

5. Kontroversi Peristiwa Dreyfus

Peristiwa Dreyfus adalah skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dihukum karena dituduh berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan lalu dibuang ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti dan menemukan bahwa tulisan yang mirip tulisan Dreyfus ialah tulisan Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan memalsukan bukti (Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menimbulkan antisemitisme, walau bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap perkara itu, diketahui Gereja Katolik Roma menyokong penghukuman itu. 

6. Perselingkuhan Clinton/Lewinsky

Reputasi Bill Clinton yang cemerlang akhirnya jatuh juga oleh perempuan. Semua pasti ingat kasus menghebohkan itu yang nyaris membuat Clinton tumbang dari kursi Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai hubungan pribadi dengan dia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar karena curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang diam-diam ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yang sedang menyelidiki sejumlah kasus yang melibatkan Clinton, termasuk skandal Whitewater, Filegate, dan Travelgate.

7. Skandal Watergate


 
Pada 30 Juli 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS saat itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengisi Buku Tamu :)