Minggu, 02 Oktober 2011

Hari Batik Indonesia

Batik adalah warisan budaya bercitarasa tinggi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, batik juga adalah pencitraan dari jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya dan beradab. Maka sudah sepantasnya kita sebagai warga negara yang baik untuk bisa turut berpartisipasi dalam melestarikan batik ini. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya bangsa ini, mulai dari memperkenalkan batik ke dunia international, pengembangan usaha batik tradisional di daerah-daerah, pendidikan terhadap rasa cinta budaya asli Indonesia, atau yang paling sederhana adalah berperan aktif mencintai batik sebagai warisan nenek moyang dengan cara tidak malu untuk memakai batik dalam berbagai kesempatan.
Batik milik Indonesia semakin terbukti ketika akhirnya UNESCO menyatakan bahwa batik adalah budaya asli dari Indonesia. Bagaimana bisa demikian? Tiga paragraf di bawa ini saya kutip dari www.presidensby.info
Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa batik adalah kain tradisional, kaya akan nilai budaya, dan termasuk kerajinan tradisional yang turun temurun. Dalam merangkum penilaian terhadap batik, UNESCO mengajukan pertanyaan seperti apakah batik dihasilkan secara turun menurun itu berasal dari Indonesia. “Ditanyakan juga apakah pemerintah memberikan perlindungan terhadap batik itu. Apakah pemerintah melakukan safe guard terhadap batik. Untuk itulah pemerintah membuat suatu buku dan panduan pendidikan tentang batik yang disebarkan di sekolah-sekolah,” ujar Aburizal.
UNESCO juga menanyakan apakah Indonesia memiliki masyarakat batik, industri, pemakainya, budaya dan sejarahnya. “Berdasarkan itulah syukur Alhamdulillah, batik telah disetujui untuk menjadi satu warisan budaya tak benda warisan manusia dari UNESCO. Insya Allah peresmiannya akan dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai 2 Oktober di Abu Dhabi. Kami sudah diberitahukan bahwa batik diakui sebagai satu warisan dunia yang dihasilkan dari bangsa Indonesia,” kata Aburizal.
Presiden SBY meminta kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009 nanti untuk menggunakan batik sebagai penghargaan terhadap batik itu sendiri. “Presiden menyampaikan untuk memelihara itu. Menbudpar juga mengatakan telah memberikan jaminan bahwa batik akan terus dibudayakan di Indonesia,” tambahnya.

Bagaimanapun, sebagai warga Indonesia yang benar-benar mencintai Indonesia maka kita wajib untuk mencintai segala yang ada di bumi pertiwi ini termasuk kebudayaannya. Jangan sampai selaku pemilik sah budaya-budaya yang sangat beragam termasuk batik ini, akan diklaim oleh negara lain, hanya karena kita sebagai pemiliknya kurang melestarikan budaya yang kita miliki sendiri.


Kita harus memulai dari pribadi kita sendiri untuk bisa melestarikan batik selaku sebuah negara. Maka jangan ragu dan jangan malu untuk mengenakan batik dalam kesehariaan, orang luar negeri aja banyak yang pakai batik dan bangga memakai batik. Saya sendiri mulai mencintai batik ketika mengerti bahwa betapa pentingnya warisan nenek moyang ini untuk terus dilestarikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengisi Buku Tamu :)