Anda mungkin tidak sadar pernah melakukan
beberapa hal berikut selama Anda aktif menggunakan akun Facebook Anda. Akan
tetapi, seperti yang dikutip dari AllFacebook, beberapa perilaku yang tersebut
dibawah ini sebaiknya tidak
perlu Anda
lakukan:
1. Menampilkan tanggal lahir Anda secara lengkap
Menurut Anda,
apa perlunya memberikan identitas tanggal lahir Anda secara lengkap didunia
maya? Kecuali Anda berumur 25 tahun atau bahkan lebih muda dari itu,
menyombongkan usia tampaknya bukan suatu hal yang bijak, bukan?
Jika dilihat dari sisi keamanan privacy akun
Anda, identitas tanggal lahir lengkap Anda bisa menjadi salah satu sumber
penyalahgunaan data pribadi Anda. Maka jika Anda bersikeras untuk tetap
menampilkan tanggal lahir Anda, setidaknya agar Anda memperoleh ucapan selamat dari para Facebooker lainnya,
mencantumkan tanggal dan bulan sudah cukup, tanpa perlu tahunnya.
2. Mengumumkan kepergian Anda
Sama rasanya
seperti Anda menggantungkan papan pengumuman “Pulang mudik” di depan pintu
Anda. Pasti hal tersebut bisa memancing tindak pidana bagi yang mengetahuinya.
Meskipun tidak perlu berburuk sangka kepada seluruh teman-teman Facebook Anda,
akan tetapi kejahatan tetap bisa saja terjadi jika ada kesempatan. Banyak
pelaku kejahatan yang bersembunyi dibalik akun FB palsu, yang mungkin Anda
tidak menyadarinya.
3. Menggunakan password yang mudah ditebak
Anda tentu tidak ingin akun Anda disalahgunakan
orang yang tidak bertanggung jawab bukan? Maka mengapa Anda masih menggunakan
password yang gampang? Cobalah secara kreatif menggabungkan karakter huruf dan
angka untuk password Anda. Walaupun kejahatan tampaknya selalu memiliki cara
untuk membobol pertahanan seseorang, setidaknya berilah mereka umpan yang sedikit sulit untuk
bisa mereka pecahkan.
4. Kurang memperhatikan kontrol privacy
Facebook sudah
memberikan jalan bagi Anda untuk membatasi privasi Anda dimata publik. Jika
Anda tidak dapat memanfaatkannya dengan baik karena kurang peduli, maka jangan
salahkan jika ada seseorang mengetahui data pribadi yang Anda cantumkan di
profil Anda.
Pastikan untuk
membatasi tampilan profil pribadi khusus kepada teman Facebook Anda saja,
sehingga tidak ada orang sembarangan yang bisa menyalahgunakannya.
5. Tidak berfikir panjang sebelum memposting
status
Sudah menjadi
rahasia umum, status terkadang dijadikan beberapa orang sebagai pengumpul
dukungan sekaligus pembenaran terhadap apa yang telah ia kerjakan. Jika sedang
marah, terkadang seseorang tidak berfikir panjang meluapkan kemarahannya di
status. Dan hanya bisa menyesali jika amarahnya sudah mereda. Walaupun status
di FB bisa dihapus, akan tetapi jika Anda sampai dianggap beberapa orang yang
merasa tersinggung dengan status Anda telah melanggar UU ITE, siap-siaplah
menjadi “Prita” selanjutnya.
6. Tidak memanfaatkan fitur private message
Ada kalanya
pesan yang Anda sampaikan melalui status tidak seharusnya dibaca oleh seluruh
teman FB Anda. Manfaatkan private message dengan baik. Selain dapat menghindari
“menyampah” di wall teman-teman Anda yang seharusnya tidak ada hubungannya
dengan itu, Anda juga bisa lebih intens mendapatkan jawaban dari tiap personil
yang Anda ajukan pertanyaan atau pernyataannya.
7. Menyebutkan nama anak Anda yang dibawah 13
tahun
Mungkin suatu
kebanggaan tersendiri mencantumkan berapa jumlah anak yang sekarang Anda
miliki, berikut umur, bahkan nama-namanya. Akan tetapi pernahkah terlintas
dalam fikiran Anda, bahwa mungkin saja mereka menjadi sasaran tindakan kriminal
oleh para Facebooker yang tidak bertanggung jawab. Anda baru saja merenggut
kebebasan putra-putri Anda dengan mempublikasikan jati diri mereka di dunia
maya. Apa yang akan terjadi jika seseorang kriminal mengetahui identitas putri
Anda dan dimana sekolah mereka? Anda tidak ingin berfikir sejauh itu bukan?
Maka simpanlah anugerah terindah yang Anda miliki sampai mereka cukup umur
untuk bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Pernahkah Anda
melakukan beberapa hal diatas?
0 komentar:
Posting Komentar