Tidur merupakan keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur penting untuk kesehatan. Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup.
Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati. Nah, tahukah Anda bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.
Bagi sebagian orang, tidur dengan keadaan lampu yang menyala sulit untuk dihilangkan, apalagi jika itu sudah menjadi kebiasaan saat sedang tidur. Dan banyak juga orang yang melakukan kegiatan mendengarkan musik saat mau tidur. Tidak hanya mendengarkan musik, ada juga orang yang menonton TV sebelum tidur dan saat ketiduran TV-nya pun jadi lupa untuk dimatikan sehingga masih menyala saat orang tersebut tertidur.
Beberapa hal tersebut sudah menjadi hal yang sering terjadi atau menjadi kebiasaan sebelum dan saat sedang tidur. Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.
Mengapa hal yang biasa dilakukan tersebut yang menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur justru berdampak buruk? Berikut penjelasannya...
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.
Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.
0 komentar:
Posting Komentar