Kala Pagi tiba menanti ku minum secangkir Kopi hangat ehhm betapa nikmatnya. he he, Tapi ngomongin soal masalah kopi, memang minuman ini masih kontroversial khususnya dalam hal kesehatan, banyak orang yang masih berpendapat bahwa kopi buruk bagi kesehatan. Sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Kopi, asalkan dikonsumsi secara bijak, sebenarnya justru bermanfaat bagi kesehatan. Apa pun, bukan hanya kopi, bila dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.
Manfaat Minum Kopi
Menurut Para peneliti dari Austria mengatakan bahwa secangkir kopi setiap pagi dapat meningkatkan aktivitas otak dalam memori dan mencegah kehilangan memori jangka pendek. Jadi tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi kopi.Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Innsbruck Medical University,
Dua cangkir kopi per hari, setara dengan 100 mg cafein dapat meningkatkan fungsi otak dan kinerja, khususnya yang berhubungan dengan memori.“Kami menemukan bahwa daerah otak lebih aktif pada orang-orang yang mengkonsumsi kafein dibandingkan dengan mereka yang tidak. pada daerah-daerah otak tertentu yang digunakan untuk mengingat sesuatu,” kata seorang ahli radiologi, Dr Florian Koppelstatter. Kemampuan yang dapat dilihat di daerah otak yang mencakup kemampuan untuk menyimpan informasi dan membuatnya lebih efisien untuk mengingat. Contoh kecil adalah kemampuan untuk mengingat nomor telepon.
Selain kopi, kafein juga ditemukan dalam teh dan coklat.Orang – orang Amerika rata-rata dikonsumsi 238 miligram kafein, setara dengan empat cangkir kopi per hari. Orang – orang Skandinavia merupakan pengkonsumsi kafein terbesar di dunia, hampir 400 miligram per hari.
Selain kopi, kafein juga ditemukan dalam teh dan coklat.Orang – orang Amerika rata-rata dikonsumsi 238 miligram kafein, setara dengan empat cangkir kopi per hari. Orang – orang Skandinavia merupakan pengkonsumsi kafein terbesar di dunia, hampir 400 miligram per hari.
Di ruang kerjanya, Koppelstatter merekrut 15 pria berusia antara 26 dan 47 tahun. Selama 2 hari mereka diminta untuk bebas dari kafein atau nikotin. Setelah itu mereka diberi minum sebanyak 100 miligram kafein, dan 20 menit setelah itu, mereka diminta menggunakan pemindai otak fMRI scan dan tes memori.
Scan menunjukkan bahwa kafein ternyata meningkatkan kinerja otak depan di mana jaringan memori berada. Justru sebaliknya terjadi pada mereka yang tidak mengkonsumsi kafein. “Tidak ada satu orangpun yang tidak mengkonsumsi kafein meningkatkan aktivitas otak di bagian itu,” kata Koppelstatter.
Mekanisme kafein pada memori otak ini masih belum diketahui dengan pasti.Tapi Koppelstatter menduga bahwa kafein bereaksi dengan zat dalam pembuluh darah di otak dan sel saraf di otak yang membuatnya lebih aktif.
Dua cangkir kopi mungkin baik untuk otak, tapi jangan berpikir bahwa dengan mengambil lebih dari 2 gelas dapat membuat Anda lebih cerdas dan intelektual. “Efek positif dari kafein tidak terjadi secara linear. Jadi bukan berarti semakin banyak semakin baik,” jelas Koppelstatter.
Sedangkan Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
• Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
• Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
• Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
• Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
• Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
• Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
Efek Negatif Kopi
Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Sumber : www.majalah kesehatan.com
0 komentar:
Posting Komentar