Sabtu, 10 November 2012

Karakteristik Alat Ukur


Setiap alat ukur dalam elektronika mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tentunya sesuai dengan besaran yang akan diukur. Karena jika tidak sesuai dapat merusak alat ukur, misalnya alat ukur yang mempunyai kemampuan mengukur daya kecil digunakan untuk mengukur daya yang besar. 

Jadi untuk mendapatkan angka hasil pengukuran gunakanlah alat yang sesuai dengan kemampuan alat ukur. Berikut karakteristik dari alat ukur:


  •        Alat ukur elektrostatik
- Pengunaan daya yang kecil sekali
- Dipakai untuk mengukur AC dan DC
- Memiliki kemampuan mengukur tegangan 10 ~ 5 x 10V
- Biasanya digunakan dalam alat ukur voltmeter dan ohmmeter

  •        Alat ukur besi putar
- Pengunaan daya yang besar
Dipakai untuk mengukur AC dan DC 
- Memiliki kemampuan mengukur arus 10-2 ~ 3 x 10 
- Memiliki kemampuan mengukur tegangan 10 ~ 10V
Biasanya digunakan dalam alat ukur voltmeter dan ampermeter

  •        Alat ukur kumparan putar
- Pengunaan daya yang kecil
- Dipakai untuk mengukur DC saja, jika ingin digunakan untuk mengukur AC harus dipasang penyearah
- Memiliki kemampuan mengukur arus 1,5 x 10-6 ~ 10A
- Memiliki kemampuan mengukur tegangan 10-2 ~ 103  V
Biasanya digunakan dalam alat ukur voltmeter, ampermeter, ohmmeter, dan thermometer

  •       Alat ukur thermokopel
- Pengunaan daya yang kecil
- Dipakai untuk mengukur AC dan DC
- Memiliki kemampuan mengukur arus 10-3 ~ 5 A
- Memiliki kemampuan  mengukur tegangan 5 x 10-1 ~ 1,5 x 102 V
Biasanya digunakan dalam alat ukur voltmeter, ampermeter, dan wattmeter

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengisi Buku Tamu :)