Badai Matahari, bila masuk dalam kelas medium (M) dan ekstrem (X) serta mengarah ke Bumi,
bisa mengakibatkan gangguan pada komunikasi berbasis radio atau gelombang pendek, komunikasi berbasis satelit, dan navigasi.
Lalu, jika badai Matahari besar menyambar Bumi, masihkah bisa kita berkomunikasi dengan telepon seluler? Masihkah bisa juga kita mengakses internet, memperbarui status di Facebook, atau nge-tweet di Twitter?
Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan ketika dihubungi pada Rabu (4/1/2012) mengatakan bahwa potensi terganggunya penggunaan jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, serta komunikasi lewat Blackberry Messenger cukup besar.
"Penggunaan komunikasi lewat BBM itu sangat berpotensi mengalami gangguan dan akan sulit. Penggunaan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter juga sangat boleh jadi terganggu," ungkap Hakim.
Menurut Hakim, lama gangguan komunikasi tergantung pada besarnya energi yang dilepaskan Matahari dan menuju Bumi. Jika energi cukup besar, gangguan bisa dialami berjam-jam bahkan lebih dari satu hari.
Dampak terburuk badai Matahari terkait komunikasi adalah gangguan pada komunikasi lewat telegraf yang terjadi pada 1859. Dampak buruk lainnya adalah padamnya listrik di Quebec, Kanada, selama lebih dari 9 jam.
Dampak badai Matahari tersebut tidak bisa dicegah, sama halnya manusia tidak bisa mencegah gempa Bumi ataupun gunung meletus. Manusia hanya bisa memikirkan alternatif untuk tetap beraktivitas walaupun ada gangguan tersebut.
Lebih lanjut, Hakim mengatakan, "Inti dari badai Matahari dari sisi sains adalah mengurangi ketergantungan kita pada elektronik dan satelit. Kita juga harus memikirkan cara-cara manual untuk berkomunikasi."
Hakim mencontohkan, dunia perbankan bisa mencari alternatif cara manual sebagai antisipasi jika sesuatu terjadi.Dunia penerbangan juga harus berpikir agar pilotnya memiliki kemampuan navigasi yang baik, tidak cuma tergantung pada sistem yang sudah tersedia.
0 komentar:
Posting Komentar