Sabtu, 27 Oktober 2012

Cara Mudah Mengolah Daging Kambing


Hari ini di daerah tempat tinggal saya Perayaan Idul Adha atau qurban dan pemotongan hewan qurban sedang berlangsung. Seluruh panitia bekerja sama untuk memotong, membersihkan, dan mengemas daging ke kantong plastik. Nanti sore daging qurban tersebut akan dibagikan kepada warga sekitar yang telah diberi kupon pengambilan qurban. 
Biasanya ibu-ibu yang telah mendapat bagian hewan qurban akan kesulitan mengolah daging kambing, karena selain dagingnya yang sedikit alot juga mengandung bau prengus yang tidak enak.
Tidak usah khawatir karena seorang pakar kuliner tradisional, Chef Deden Gumilar akan memberikan beberapa tips dalam mengolah daging kambing, berikut ini:
1. Hindari mencuci daging dan mengolahnya secara langsung setelah disembelih karena akan menimbulkan bau prengus yang tajam.
2. Untuk daging kambing yang akan langsung diolah, cara tradisional yang terbukti ampuh membuat daging empuk dengan membungkus daging dengan daun pepaya atau membalurinya dengan jus atau parutan nanas.
3. Sedangkan untuk daging yang masih menempel pada tulang, lakukan pencucian daging dengan merebus hingga mendidih, beserta lengkuas, jahe, daun salam atau daun jeruk, dan batang sereh.
4. Gunakan api sedang agar olahan daging kambing empuk dan bumbu meresap. Untuk masakan kambing yang berkuah, Chef Deden menyarankan agar daging dimasukkan ke dalam wadah setelah bumbu ditumis. Lalu olah sampai matang sehingga bumbu lebih meresap dan daging empuk. Jika dibuat untuk sate maka lumuri dengan bumbu dan diamkan beberapa saat.
Menurut Chef Deden, mengolah daging kambing pada dasarnya sama dengan mengolah daging lainnya. Tapi harus diawali dengan pemilihan daging mentah yang segar.
"Jika prosesnya diikuti, maka mengolah daging kambing sebenarnya tidak sulit dan sangat mudah. Semoga di hari Idul Adha ini, sajian daging kambing di rumah Anda bisa lebih nikmat," harap Chef Deden.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengisi Buku Tamu :)