31 Mei adalah hari "Hari Tanpa Tembakau Sedunia"
Hari ini, 31 Mei 2012, diperingati sebagai hari tanpa tembakau sedunia (World No Tobacco Day). Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia mulai diselenggarakan oleh WHO pada tahun 1987 dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap resiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan tembakau dan juga melakukan advokasi untuk mengurangi konsumsi tembakau.
Tembakau yang biasanya dimanfaatkan untuk pembuatan rokok berasal dari tanaman Nicotiana tabacum L. Tembakau dikenal berasal dari Amerika Utara dan Selatan. Sejarah mencatat di tahun 1942 saat Cristoper Columbus melintasi laut Atlantik untuk pertama kalinya, penduduk asli Amerika yang bermukim di New World memberi hadiah daun Tembakau yang pada waktu itu kental akan unsur mitos sebagai pengusir setan.
Daun-daun tembakau ini oleh Columbus dibawa kembali ke Eropa. Pada perkembangannya tembakau dikenal sebagai obat penenang dan digunakan oleh masyarakat dunia dengan dikunyah atau dihisap dalam bentuk cerutu, rokok, tingwe (lintingan). Merokok kemudian menjadi trend sosial.
Tercatat konsumsi rokok paling besar adalah di negara dengan ekonomi menegah ke bawah (terbanyak di negara berkembang). Di Indonesia sendiri Menurut WHO sekitar 150 juta penduduknya adalah perokok dengan konsumsi rokok total hingga 220 miliar batang per tahun. Tahun 2011 ini Indonesia menduduki peringkat ke-tiga konsumsi rokok terbanyak di Asia, setelah Cina dan India.
Sementara itu Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan jumlah perokok anak saat ini meningkat hingga 45 %. Meningkat dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Melihat kenyataan ini naif rasanya mengharapkan perokok-perokok ini menghentikan kebiasaan pada rokok karena kenyataannya para perokok itu bukan tidak tahu apa bahayanya merokok.
DAMPAK TEMBAKAU PADA KESEHATAN
Dengan mengkonsumsi tembakau berdampak pada status kesehatan . Diketahui pula bahwa komsumsi tembakau berkontribusi terhadap timbulnya katarak, pneumonia, acute myeloid leukaemia, abdominal aortic aneurysm, kanker lambung, kanker pancreas, kanker cervix, kanker ginjal dan penyakit lainnya. Penyakit-penyakit ini menambah panjangnya daftar penyakit yang ditimbulkan oleh komsumsi tembakau seperti: Kanker paru-paru, vesicle, oesophagus, larynx, mulut dan tenggorokan ; chronic pulmonary disease, emphysema dan bronchitis; stroke, serangan jantung dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Hampir 90% kanker paru-paru disebabkan oleh komsumsi tembakau. Tembakau juga dapat merusak sistem reproduksi, berkontribusi kepada keguguran, premature delivery, low birth weight, sudden infant death dan penyakit-penyakit pada anak-anak, seperti attention hyperactivity deficit disorders.
Namun demikian tidak hanya perokok saja yang berisiko mendapatkan penyakit- penyakit tersebut, tetapi masyarakat banyak yang terpapar oleh asap rokok yang kita kenal dengan passive smoking. Telah terbukti bahwa passive smokerspun berisiko untuk terkena penyakit kardiovaskuler, kanker paru, asthma, dan penyakit paru lainnya.
Semoga mulai tahun ini kepedulian masyarakat untuk menanggalkan ‘tembakau batangan’ (rokok) itu meningkat. Paling tidak dibuktikan dengan tidak merokok di tempat umum dan kawasan bebas rokok pada peringatan hari tanpa tembakau sedunia tahun ini .
Matikan rokok Anda
sebelum rokok yang mematikan Anda